NASKAH DRAMA MOS

Pada tahun kelulusan SMP, banyak siswa siswi yang melanjutkan ke jenjang SMA, sebelum mereka resmi menjadi pelajar SMA SURYA LENCANA (SULE) mereka harus melewati masa orientasi siswa (MOS) terlebih dahulu seperti yang dialami dua sahabat, adit, ahmad dan teman-teman barunya.

Pada hari pertama, mereka melaksanakan pembukaan MOS dilapangan yang dipimpin oleh kepala sekolah.....

Kepala sekolah: “assalamualaikum wr.wb”

Anak-anak: “wallaikum salam wr.wb”

Kepala sekolah: “hari ini adalah hari pertama kalian mengikuti kegiatan orientasi siswa disekolah -SULE- SURYA LENCANA kalian akan dibimbing oleh kaka-kaka OSIS, bapak harap kalian dapat mengikuti kegiatan MOS dengan lancar hingga MOS selesai.. bapak juga berharap agar kaka-kaka OSIS dapat membimbing adik-adiknya dengan baik serta memberi contoh bagaimana berprilaku baik disekolah, bukan hanya kaka-kaka kelas saja yang harus berprilaku baik tetapi adik-adik juga harus berprilaku sopan kepada kaka-kaka kelasnya. Sekian pemberitahuan dari bapak. Dengan ini bapak nyatakan kegiatan MOS tahun 2013 DIBUKA..... (sambil membunyikan tanda pembukaan)”

Anak-anak: “(tepuk tangan) prokkkk...prokkkk...prokkkk....”

Kepala sekolah: “bapak serahkan kepada ketua OSIS untuk bertanggung jawab mengkordinir kegiatan ini. Dipersilahkan ketua osis untuk menjelaskan sedikit kegiatan yang akan dilakukan nanti dan proses perkenalan anggota OSIS lainnya.. assalamualaikum wr.wb”

Anak-anak: “wallaikum salam wr.wb”

Ketika kepala sekolah selesai membuka kegiatan tsb. Lalu kegiatan diambil alih oleh ketua OSIS....

Ketua OSIS: “selamat pagi menjelang siang adik-adik semua?”

Ahmad: “sore kak..”

Fitri: “kok sore dek?”

Ahmad: “abis.. pagi ama siang udah disebutin lah sore belom?”

Fitri: “oh iya ya dek.. (dengan wajah kebingungan)”

Adit: “lah.... iya yak? (sambil menepuk bahu ahmad)”

Ahmad: “lah iya atuh dit...”

Ketua OSIS: “sudah-sudah.. kaka mau ngomong dulu nih, kaka disini sebagai ketua OSIS ingin memperkenalkan semua anggota OSIS yang akan membimbing kalian.. tapi sebelum anggota-anggotanya ketua nya dulu dong... (sambil menyombongkan diri)”

Andini: “wuuu belagu lu jelek (sambil menepis rambut ketua OSIS)

Ketua OSIS: “kan kenyataan din haha.. kembali ke topik! Perkenalkan nama kakak ni kadek indah wahyuni panggil aja kak indah atau kak kadek, oh ya disebelah kaka ada wakil ketua OSIS nih namanya ichwan katanya sih ganteng.. gimana ganteng gak? (sambil menunjuk ke arah ichwan)”

Dwi: “ganteeeenggg banget kak.......!! (dengan wajah yang sangat terpesona)”

Ika: “ehhhmmmm.... (wajah kesal)”

Ketua OSIS: “ika.. udah ah cuma adek kelas! Nah selanjutnya, ada kak ..

 Ika: (tiba-tiba datang dan menyambar). “perkenalkan nama kaka ika, aku pacarnya ichwan loh.. (dengan girangnya dan sedikit judes sambil menggandeng tangan ichwan)”

Ketua OSIS: “ika!! Apaan sih. Ajarin yang bener sama adek kelasnya! Sopan dikit. Nah, udah ya selanjutnya ada kak andini.. ayo din perkenalan diri dulu (sambil mengajak dan tersenyum tidak iklas)”

            Andini berjalan cepat dan menghampiri, tiba-tiba....

Andini:  “haiii semua.. perkenalkan nama kakak andini panggil aja kak andini atau kak dini ya? (sambil tersenyum genit)”

Ketua OSIS: “udah-udah-udah, (sambil menggeser andini ke tempatnya semula)

Andini: (melihat sinis, sambil bergeser)

Ketua OSIS: “selanjutnya, ada kaka yang paling pinter nih.. panggil bareng yuk kaka fitrinya, 1.. 2.. 3..”

Peserta MOS: “KAKA FI~TRI..... (sambil mengajak,berteriak, dan tertawa)”

Fitri: “ih banyak yang manggil aku.. ada apa? Tapi ko kalian semua udah tau nama aku? (polos dan kebingungan)”

Andini: “kamu tadi dipanggil.. kamu kan kaka paling pinter (sambil tersenyum dan menarik fitri dengan lembut, mundur kebelakang)”

Fitri: “tapi kenapa manggil aku? (dengan wajah yang sangat polos dan tambah kebiingungan)”

Ichwan: “udah ndah, lanjut aja schedule masih banyak nih”

Ketua OSIS(indah): “iya, nah sekarang kan udah kaka-kaka nya yang perkenalan gantian dong adek-adeknya, kita kan juga mau tau nama kalian (sambil tersenyum dengan ramah)”

Peserta OSIS: “IYA KAK...”

Ichwan: “satu-satu ya? Dari kamu (sambil menunjuk ke arah dwi)”

Ika: “kamu ngapain milih dia sih beb?! Kan dari kanan bisa! (sambil marah)”

Ichwan: “kamu jangan marah dong beb... ini kan cuma adek kelas, (sambil merayu dan mengusap kepala ika)”

Ika: “ya, ...”

Dini: “udah dong! Pacaran mulu katanya gak mau ngulur waktu!”

            Ika, dan ichwan melihat ke arah andini..

Fitri: “mereka ngapain sih? (wajah dengan sangat sangat polosnya lagi)

            Tidak ada yang menjawab pertanyaan fitri karna saking kesalnya dan semua hanya melihat ke arah fitri dan ada suara...

“KRIIIIKKK.... KRIIIIKKK.... KRIIIKKK”

Ika: “udah.. yang tadi dipanggil maju sini perkenalan diri dulu (dengan wajah kesal, dengan mata yang sinis)”

Dwi: “(maju kedepan dengan gaya yang tidak disukai para anggota OSIS)

Andini: “ih, gak usah gitu juga kali, biasa aja.. (sambil merasa jijik dan sok hebat)”

Dwi: “ya udah si! (dengan berani)”

Ika: “eh, sopan dikit dong!!! (sangat marah)”

Ichwan:”udah udah nanti dimarahin pak kepala sekolah”

            Tiba-tiba ada yang melewati ruangan.. dan ternyataaa “pak kepala sekolah”

Ichwan: ”udah udah gausah ribut, gausah kaya anak kecil deh”

            Mereka berdua bertengkar dan yang lain mencoba memisahkan... tetapi tidak bisa, kepala sekolah pun datang. Semua siswa merasa takut dan diam, terhening sejenak, ada sesuatu berbunyi....

(hp kepala sekolah berbunyi ada BBM masuk)

Kepala sekolah: “tunggu ya anak-anak ada B-BM (sambil mengambil hpnya dikantong, dengan gayanya yang sombong dan nyentrik itu)”

Fitri: “ganteng banget ya pak kepala sekolah hari ini hp nya juga GAUL... (sambil tersenyum,terpesona dan mangajak bertanya kepada andini)”

Dini: “IYA FITRI... IYA..!!!!! (sambil double,triple kesal kepada fitri)”

Siti: “pak, nyentrik banget... (menahan tawanya)”

Siswa yang lain juga menahan tawanya.. kepala sekolah yang merasa terpuji semakin bergaya lebih nyentrik lagi...

Kepala sekolah: “(sambil mengaca, dan membenarkan rambutnya), tadi ada masalah apa? Sampai terdengar keruangan bapak.. (sambil meletakan kembali kacanya ke dalam kantong)”

Ketua OSIS: “gak ada apa-apa pak.. gak ada apa-apa kan semua? (sambil bertanya ke semua siswa dan mengerdipkan mata)”

Semua siswa: “gak ada pak.. gak ada apa-apa (sambil bertanya ke teman sebelahnya masing-masing dan bersandiiwara)”

Kepala sekolah: “oke, that’s right (sambil bergaya)”

Fitri: “ko tadi pak kepala sekolah nanya gak ada yang jawab? Aku deh yang jawab..”

Semua siswa: “JANGAN!!! (sambil berebut menghampiri dan menahan fitri)”

Kepala sekolah: “ada apa ini!! (dengan wajah kesal dan masih tetap bergaya)”

Dedi dan deli: “gak ada apa-apa pak,”

Deli: “WOLES pak!”

Dedi: “MODUS lu del!”

Riska dan vivi: “ih, alay lu! (berbarengan lalu tersipu malu)”

Ketua OSIS: “pak, udah ya pak kita belum sama sekali selesai nih.. ya kan? (bertanya kepada anggota OSIS)”

Anggota OSIS: “IYA PAK.... (wajah memelas)”

Kepala sekolah: “ya sudah.. lanjutkan dulu sana (bergegas kembali lagi ke ruangannya)”

ichwan: “ayo baris lagi kaya tadi.. sekarang perkenalan, biar cepet dari kanan dulu deh (sambil menujuk ke arah kanan barisan)”

            Bel pun berbunyi menandakan jam istirahat,  ada anak mos yang menggunakan waktu istirahat sambil berjalan-jalan mengelilingi sekolah, ada sebagian yang memilih untuk jajan di kantin dan ada juga yang lebih memilih untuk beristirahat dikelas seperti adit, ahmad, dedi dan juga deli.

Deli: ”dedi gua mau cerita nih sama lu, masa bbm gua gak di bales sama cewek gua. (sambil memelas)”

Dedi: ”mungkin lu punya salah sama dia. (cuek sambil main hp)

            Tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ahmad dan adit,

 Kepala sekolah: “ya ampun, kalian ngapain?!. “kalian berdua (menunjuk deli dan dedi) cepat! Panggilkan ketua OSIS sekarang! Cepattt!!! “

Dedi: “iiii..iya pak (gagap dan ketakutan) ayo del temenin gua! (sambil menepuk pundak deli)”

Ketua OSIS: “ada apa pak? (muka panik)”

Kepala sekolah: “nih nih pegang hp saya! Bisa gak? AWAS lecet! Mahal ni!”

Ketua OSIS: “iya pak.. ini buat apa pak? Ada apa bapak memanggil saya?”

Kepala sekolah: “KAMU! Tolong fotokan saya dengan mereka dong.. (sambil merangkul adit dan ahmad)”

            *di Kantin*

Dwi: “ya ampun kak ichwan itu ganteng banget...”

Siti: “yaelah cuma gitu doang di bilang ganteng”

 Vivi: “udah-udah jangan ngomongin orang gak baik tau.”

Riska: “tu dengerin omongan ustazah..”

Vivi: “amin..”

Dian: “udah, kita lanjutin makan nya jangan ribut terus.”

            Saat mereka sedang asik makan tiba-tiba ika dan ichwan datang kekantin

Ika: “beb.. aku sebel banget sama anak mos yang centil itu, udah centil nyolot lagi, kan ngeselin”

Ichwan: (ichwan asik memandang dwi)

Dwi: (kedip-kedip mata ke ichwan sambil dadah-dadah)

Ika: “beb kamu ngapain ngeliatin cewek centil itu”

Ichwan: (tidak mendengarkan perkataan ika)

            Karena kesal ika pun langsung mendatangi dwi

Ika: “eh centil.. ngapain lu kedip-kedip sambil dadah-dadah kepacar gua. Kurang ajar banget lu..”

Dwi: “eh pacar lu tu yang duluan kedip-kedip ke gua, jadi lu jangan nyalahin gua.”

Ichwan: “udah beb,itu salah aku. Kamu jangan marahin dia, aku minta maaf..” (sambil memegang tangan ika)

 Siti: “ah..berisik banget sih.. masalah sepele doang ngapain digede-gedein sih.”

Vivi: “iya gak baik tau, mendingan kita semua temenan, kan jadinya enak. Disekolah juga jadi nyaman.”

Dian: “udah wi kamu minta maaf aja sama kak ika,”

Dwi: “ngapain gua minta maaf sama dia orang gua gak salah..”

Riska: “lu kan yang lebih kecil jadi lu yang harus minta maaf, walaupun lu anggap lu gak salah..”

Siti: “tau lu tinggal minta maaf aja susah”

Dwi: “iya-iya gua minta maaf.  Kak gua minta maaf, gua gak maksud buat ngerebut kak ichwan kok.”

Ika: “maaf ya dek gua gak tau kalo sebenarnya lu gak ada maksud kaya gitu, iya gak papa, gua juga minta maaf ya? Soalnya gua juga suka kasar ke lu sama yang lain juga.. gua minta maaf ya? (tersenyum manis..)”

Dian,riska,vivi: “iya kak, kita juga minta maaf (sambil tersenyum)”

Indah: “cie cie sekarang udah pada baikan nih semua.. “

Deli: “eh, ada apaan nih rame-rame? Gua gak diajak?”

Dedi: “tau nih kita gak diajak (muka memelas)”

Siti: “ngapain gua ngajak lu berdua? Gak penting.. (sambil tertawa)”

Vivi: “ya ampun galak banget sit, nanti jadi jodoh loh..”

Riska: “jangan jangan! gak cocok gak cocok.. (sambil tertawa dan meledek)”

All: “ciiee.. wliska cembuwlu hahahahhah

Riska: “gak gak.. wliska gak cembuwlu kok (malu malu)”

            Disaat mereka sedang tertawa bersama sama ichwan menarik tangan ika..

Ichwan: “beb, sini deh (menarik ika sambil membawa sesuatu).

Andini: “eh eh liat tuh ika sama ichwan, ngapain mereka? (mencari tau)”

Ichwan: “ (ichwan berlutut didepan ika), Aku mau ngasih ini ke kamu (mengeluarkan bunga dan menggandeng tangan ika)”

Ika: “hah.. (tersipu), makasih ya beb.. (sambil malu-malu)”

            Ika,ichwan,kepala sekolah dan semua siswa yang ada disekolah bernyanyi bersama dan saling berpegangan. Mereka sadar kekasaran dan kekerasan bukan hal yang baik untuk mendidik seseorang menjadi lebih baik terutama pada adik adik kelas kita...

SALAM DAMAI... J

BAHASA INDONESIA

Nama: 1. Aditia                            : anak MOS

              2. Ahmad fauzi               : anak MOS

              3. ichwan budiman       : wakil ketua OSIS

              4. dedi setiawan            : anak MOS

              5. delianto                       : anak MOS

            6. riswandi                        : kepala sekolah

              7. dian pramesti             : anak MOS

              8. dindiah ayu P.A         : anggota OSIS

              9. dwi anestia                 : anak MOS

              10. fitri paulia                 : anggota OSIS

              11. ika aprilia                  : anggota OSIS

              12. Ni kadek indah W.  : ketua OSIS

              13. riska agustian           : anak MOS

              14. siti aftriani                : anak MOS

              15. vivi ramadhani        : anak MOS

Kelas : 9.4 (SEMBILAN EMPAT )